KOREA, negeri yang sekarang sedang sangat terkenal karena hallyu sindromnya. Ya, Korea memang telah mencuri hati sesungguhnya sejak bertahun-tahun lalu melalui drama-drama romantis nan dramatisnya. Drama Endless Love yang dahulu diputar di Indosiar, drama yang membuat semua penontonnya pasti ikut larut dan menangis karena alur ceritanya yang epic dan dramatis. Disusul dengan drama-drama lain yang diputar di stasiun televisi kita. Drama Historicalnya yang tak kalah menarik semacam Dae Jang Geum (Jewel in the palace), Huh Jun, Queen Seon Deok, hingga drama romantis macam My Name is Kim Sam Soon sampai Boys Before Flower dan masih banyak lagi film dan drama menarik dari Negeri Ginseng tersebut. Tak kalah menarik, OST yang ada dalam film dan drama-dramanya yang selalu merdu, indah dan apik untuk didengar selalu melengkapi apiknya drama-drama korea.
Belakangan ini, Hallyu sindrom semakin meluas dimulai sejak kemunculan Super Junior - Grup dengan belasan member tampan - dengan lagu funky Sorry-sorry, sampai puncaknya sekarang adalah PSY yang mengguncang dunia dengan Gangnam Style-nya.
Tak hanya melalui drama dan musik, Korea pun mencuri hati dengan berbagai macam Variety Shownya. Bermacam Variety Show mulai dari Running Man yang anggotanya adalah komedian,aktris,penyanyi hingga MC yang melakukan bermacam tantangan unik dan permainan-permainan menarik dan sangat-sangat lucu - ; 1 Night 2 Days yang isinya adalah petualangan 1 malam 2 hari yang berisi permainan dan hal-hal menarik lainnya, hingga belakangan ini muncul variety show terbarunya Appa eodiga - yang ide awalnya adalah Ayah dan Anak yang berlibur tanpa Ibu - dan kemudian menjadi hits karena lucunya anak-anak dengan karakter yang berbeda-beda dan bagaimana hubungan mereka dengan ayah-ayahnya yang berkembang ke arah yang sangat positif dan menyenangkan. Persamaan dari show-show tersebut? Sama-sama digandrungi di hampir seluruh asia - terutama oleh netizen yang aktif di dunia maya, pastinya -.
Yang menarik dari semua hal yang berkaitan dengan dunia Entertainment tersebut ide-idenya selalu segar, pemainnya maksimal, serta kreatifitas dan inovasinya unik dan menarik. Namun, Jangan kira mudah menggeluti dunia entertainment di korea. 3 Label Perusahaan entertaintment besar di Korea yakni SM,JPY dan YG melahirkan artis-artisnya dengan sistem seleksi yang sangat ketat. Diseleksi melalui audisi, para artisnya tidak serta merta langsung diorbitkan menjadi artis. Mereka melalui proses trainee (pelatihan) dengan puluhan bahkan mungkin ratusan orang dengan jam,bulan dan tahun yang tak bisa ditebak lamanya. Mereka saling bersaing untuk membuktikan yang terbaik. Saat label perusahaan merasa mereka pantas dan telah mampu diorbitkan, baru mereka mengorbitkan sang calon bintang ke dunia entertaint. Tak jarang banyak yang berguguran dan tak mampu menuju kesuksesan seperti yang mereka impikan.
Yang baru mengikuti hallyu baru-baru ini mungkin hanya tahu seputar super junior atau running man, tapi jauh dari itu Korea sejatinya memiliki bintang-bintang luar biasa baik artis, aktor, sampai penyanyi. Seperti di Acara I AM A SINGER, banyak sekali penyanyi korea yang usianya bisa dibilang paruh baya dengan suara-suara yang luar biasa. Program ini memang untuk menunjukkan kualitas vokal dan performance penyanyi korea,dan sekali lagi saya jatuh hati pada suara-suara mereka.
Post saya kali ini khusus menyoroti entertainment di Korea Selatan, walaupun banyak hal lain yang menarik dari negeri ginseng tersebut, saya sangat menyukai program-program hiburan di sana. Lelah dengan stasiun TV Lokal kita yang menyajikan sinetron-sinetron yang semakin lama semakin mengerikan, saya lebih memilih hiburan musik dan variety show korea, karena kocak dan menghibur :)
Namun di balik gemerlapnya industri Entertainment Korea Selatan, banyak yang tenggelam dalam persaingan dan ambisi hingga menggunakan berbagai cara demi terciptanya karir yang cemerlang. Jika masih ingat beberapa waktu yang lalu, ada seorang artis pemeran pendukung di Drama Boys Before Flowers yang bunuh diri dan meninggalkan pesan bahwa ada budaya 'menjual diri' dan 'dijual' oleh label serta dipaksa 'melayani' bos-bos demi menjadi seorang artis tenar di negara tersebut. Ini baru contoh kecil, mungkin sekali ada hal lain yang lebih besar dari itu, entahlah.
Selain itu, ukuran kecantikan wanita dan pria berubah seiring perubahan industri entertainment. Kecantikan pada artis wanita dan pria yang muncul di TV sangat mempengaruhi warga (hal ini terjadi dimanapun di dunia-wajar). Menjadi tidak wajar karena masyarakatnya banyak yang merubah kecantikan dengan operasi plastik. Operasi plastik di Korea sejatinya adalah hal yang biasa dilakukan, anak SMA yang lulus sekolah dihadiahi orang tuanya Operasi Plastik itu pun sudah biasa di Korea. Tidak semua melakukan operasi plastik, namun warga negara seperti Indonesia sering menjudge bahwa kecantikan warga Korea tidak alami karena Oplas. Tidak fair jika menilai demikian karena disana, itu budaya yang biasa dilakukan, namun tidak semua warganya melakukan itu. Berita terakhir mengenai ukuran kecantikan di Korea adalah wajah finalis Miss Korea yang tampak sama semua dengan make up yang menonjolkan mata dan dagu
Terlepas dari hal tersebut, hal yang saya salut adalah kemampuan Korea Selatan menerbitkan program-program unik dan menarik, kreatif dan menghibur. Tak ketinggalan pula para penyanyi yang benar-benar bisa bernyanyi dengan sangat baik, drama yang selalu memiliki ide-ide baru sampai berbagai jenis variety show. Kreatifitas,kedisiplinan dan idenya perlu kita tiru, sedangkan yang jeleknya tentu tak perlu kita ikuti. Bukan berarti tak cinta negeri sendiri, tapi jika ada yang baik dari negeri lain layaknya kita pelajari mengapa mereka lebih baik dari kita,dan bagaimana menjadi sebaik negeri mereka.
After all, this is just my opinion about KorSel entertainment's things. Agree or Disagree? its depends to your minds :)
Post saya kali ini khusus menyoroti entertainment di Korea Selatan, walaupun banyak hal lain yang menarik dari negeri ginseng tersebut, saya sangat menyukai program-program hiburan di sana. Lelah dengan stasiun TV Lokal kita yang menyajikan sinetron-sinetron yang semakin lama semakin mengerikan, saya lebih memilih hiburan musik dan variety show korea, karena kocak dan menghibur :)
Namun di balik gemerlapnya industri Entertainment Korea Selatan, banyak yang tenggelam dalam persaingan dan ambisi hingga menggunakan berbagai cara demi terciptanya karir yang cemerlang. Jika masih ingat beberapa waktu yang lalu, ada seorang artis pemeran pendukung di Drama Boys Before Flowers yang bunuh diri dan meninggalkan pesan bahwa ada budaya 'menjual diri' dan 'dijual' oleh label serta dipaksa 'melayani' bos-bos demi menjadi seorang artis tenar di negara tersebut. Ini baru contoh kecil, mungkin sekali ada hal lain yang lebih besar dari itu, entahlah.
Selain itu, ukuran kecantikan wanita dan pria berubah seiring perubahan industri entertainment. Kecantikan pada artis wanita dan pria yang muncul di TV sangat mempengaruhi warga (hal ini terjadi dimanapun di dunia-wajar). Menjadi tidak wajar karena masyarakatnya banyak yang merubah kecantikan dengan operasi plastik. Operasi plastik di Korea sejatinya adalah hal yang biasa dilakukan, anak SMA yang lulus sekolah dihadiahi orang tuanya Operasi Plastik itu pun sudah biasa di Korea. Tidak semua melakukan operasi plastik, namun warga negara seperti Indonesia sering menjudge bahwa kecantikan warga Korea tidak alami karena Oplas. Tidak fair jika menilai demikian karena disana, itu budaya yang biasa dilakukan, namun tidak semua warganya melakukan itu. Berita terakhir mengenai ukuran kecantikan di Korea adalah wajah finalis Miss Korea yang tampak sama semua dengan make up yang menonjolkan mata dan dagu
Terlepas dari hal tersebut, hal yang saya salut adalah kemampuan Korea Selatan menerbitkan program-program unik dan menarik, kreatif dan menghibur. Tak ketinggalan pula para penyanyi yang benar-benar bisa bernyanyi dengan sangat baik, drama yang selalu memiliki ide-ide baru sampai berbagai jenis variety show. Kreatifitas,kedisiplinan dan idenya perlu kita tiru, sedangkan yang jeleknya tentu tak perlu kita ikuti. Bukan berarti tak cinta negeri sendiri, tapi jika ada yang baik dari negeri lain layaknya kita pelajari mengapa mereka lebih baik dari kita,dan bagaimana menjadi sebaik negeri mereka.
After all, this is just my opinion about KorSel entertainment's things. Agree or Disagree? its depends to your minds :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar