Lets have some spirit ~~ :)

Lets have some spirit ~~ :)
cutest

Sabtu, 04 Mei 2013

BAHASA INDONESIA DI INDONESIA

Memulai tulisan kali ini dengan pembukaan 'Saya orang indonesia, dan saya sedih bahasa indonesia tidak lagi dipakai dengan baku dan benar'.

Bahasa Indonesia, bahasa resmi negara indonesia, bahasa negara orang indonesia. Jika kita sering mendengar Fatherland,atau Motherland di luar negeri, maka di Indonesia kita hanya punya Negara Indonesia dan Bahasa Indonesia.

Sejak mengenyam pendidikan di sekolah dasar, kita telah diajarkan mata pelajaran bahasa indonesia. Yang diajarkan adalah Bahasa Indonesia yang baku dan benar. Bahasa Indonesia sering dipandang sebagai mata pelajaran yang mudah, namun pada kenyataannya ketika ujian nasional digelar, nilai bahasa indonesia murid-murid jarang mencapai maksimal. Soal-soal yang diujikan, terasa mudah namun sulit dan menjebak :D

Tata bahasa dan pemakaian bahasa Indonesia secara baku diatur dalam Ejaan Yang Disempurnakan aka EYD. Acuan pemakaian Bahasa Indonesia yang baku dan benar berubah seiring dengan penyempurnaan EYD. Jaman saya sekolah dulu, saya ingat ada pemakaian (penempatan) beberapa bahasa yang berubah, sehingga saya bingung kenapa, ternyata karena EYD berubah, dan biasanya yang tahu ya yang update tentang itu, waktu itu Guru Bahasa Indonesia saya yang paling update.

Seiring perkembangan zaman, Bahasa indonesia di Negeri Indonesia tercinta, semakin tidak tertata dan tidak dipakai secara benar terutama oleh anak-anak muda. Generasi bangsa yang semakin mudah mengikuti arus perkembangan zaman, sayangnya mudah sekali melupakan dan lebih suka mengikuti yang katanya 'Gaul', termasuk 'Bahasa Gaul'. Saking gaulnya, sampai-sampai muncul istilah Alay, alias Lebay :). Ya, lebay dalam berbahasa, lebay dalam bertingkahlaku.

Bahasa Gaul yang sebagiannya merupakan bahasa serapan dari bahasa daerah (ex. Elu,Gua aslinya adalah bahasa betawi) justru eksis sebagai bahasa Gaul anak muda sekarang dan dimodifikasi menjadi Elo dan Gue dalam percakapan kehidupan sehari-hari. Bukan hanya oleh anak Ibukota alias Jakarta, tapi sudah merambah ke desa-desa dan kampung-kampung sebagai bahasa Gaul. Penyebarannya sangat cepat, karena apalagi kalau bukan Sinetron. Kalau ga pakai bahasa itu konon katanya 'Ga Gaul'. Akhirnya Bahasa Indonesia semacam 'saya,aku,kamu,anda' dan sejenisnya perlahan-lahan menghilang, kalah tenar dengan 'gue dan elo'

Selain semakin tenarnya bahasa gaul, gaul pula cara penulisan bahasa indonesia dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan penulisan gaul ini mungkin sebenarnya untuk mempermudah dan mempercepat mengetik, namun akhirnya tetap saja tidak sesuai EYD. Contoh : penulisan kata 'nya' yang disingkat menjadi 'x' (katax). Banyak sekali sekarang anak-anak Indonesia yang menulis seperti itu, penyingkatan-penyingkatan yang sangat tidak sesuai dengan aturan. Belum lagi muncul bahasa gaul semacam "Ciyus, Miapah??!" yang sebenarnya maksudnya adalah "Serius, demi apa?!". Ckckck

Pemakaian Bahasa Indonesia yang baku ternyata bukan hanya hilang dari masyarakat umum, namun juga dari media. Jika diperhatikan, media-media yang seharusnya berisi orang-orang pintar dan cerdas, sering sekali melakukan kesalahan pada pemakaian bahasa Indonesia. Contoh : Pemakaian kata Tewas,Meninggal,Wafat,dan Gugur seringkali rancu. Bagaimana rakyat akan pintar jika media saja seringkali salah seperti itu?

Dewasa ini, Bahasa Indonesia mulai terkenal di negara-negara lain dan bahkan masuk sebagai mata kuliah di beberapa universitas di Luar Negeri. Bayangkan saja, Orang asing belajar bahasa Indonesia, bahasa negara kita dengan sangat bersemangat. Bagaimana dengan kita yang asli orang Indonesia?

Jadi melalui tulisan ini, saya hanya ingin mengingatkan, jangan sampai, Bahasa Indonesia justru lebih dikuasai orang asing daripada kita, bangsa Indonesia sendiri. Mari belajar lagi bahasa Indonesia, paling tidak memakai bahasa Indonesia dengan baik agar bahasa kita tak luntur ditelan Kegaulan zaman.

Note :
- Beberapa web terkait EYD disini,disini dan disini
- Artikel tentang Bahasa Indonesia di Luar Negeri disini,disini,disini dan banyak lagi DISINI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mengenai Saya

Thanks for take a look and for reading. Probably full of my silly words here. If there are any tips suitable for you, then its great. :)